Lokalitas Struktur Konstruksi Rumah Tradisional Sabu Di Kampung Adat Namata, NTT

Authors

  • Yohanes Wilhelmus Dominikus Kapilawi Magister Arsitektur Lingkungan Binaan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Antariksa Antariksa Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Agung Murti Nugroho Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.ruas.2015.013.02.7

Abstract

Pengaruh lingkungan dan interaksi sosial antara satu kelompok dengan kelompok yang lain menghasilkan aturan yang terwujud dalam sebuah tatanan nilai – nilai aturan budaya, tertuang dalam wujud fisik yang tentunya selalu menyesuaikan terhadap lingkungan sekitarnya. Aturan nilai budaya dalam wujud fisik menghasilkan kebiasaan atau tradisi, dalam wujud kearifan berarsitektur terhadap bagian – bagian elemen konstruksinya dalam pemanfaatan teknologi berupa peralatan, sistem sambungan dan material konstruksi setempat. Kearifan lokal ini tentunya memiliki nilai tradisi dan aturan yang selalu menjaga keseimbangan antara alam tempat hunian. Kampung adat Namata merupakan sebuah perkampungan adat tertua di Pulau Sabu yang kaya akan nilai budaya, sejarah, keragaman suku dan arsitektur rumah tradisionalnya. Arsitektur rumah tradisional Sabu (Ammu Hawu) merupakan salah satu cerminan lokalitas yang memiliki tatanan aturan nilai budaya setempat dan memiliki nilai keseimbangan antara lingkungan dan tempat tinggalnya. Lokalitas arsitekturnya terlihat dari struktur konstruksi yang ada pada setiap bagian – bagian elemen konstruksi Ammu Rahi Hawu. Objek rumah ini yang dijadikan sebagai objek untuk diteliti terhadap bagian – bagian elemen struktur konstruksinya terkait unsur – unsur nilai budaya setempat. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasikan dan menganalisis lokalitas terhadap bagian – bagian elemen struktur konstruksi. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi, dengan kriteria pemilihan sampel penelitiannya, yakni terhadap bangunan yang merupakan bagian yang dikategorikan sebagai rumah adat serta karakteristik struktur konstruksi sesuai fungsi bangunan.

Kata kunci : Lokalitas, Struktur Konstruksi, Rumah Tradisional.

Downloads

Published

2015-12-11

How to Cite

Dominikus Kapilawi, Y. W., Antariksa, A., & Nugroho, A. M. (2015). Lokalitas Struktur Konstruksi Rumah Tradisional Sabu Di Kampung Adat Namata, NTT. RUAS, 13(2), pp.60–66. https://doi.org/10.21776/ub.ruas.2015.013.02.7

Issue

Section

Articles