Pemanfaatan Ruang Telaga Pada Tradisi Sedekah Bumi Desa Cerme Kidul, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik

Authors

  • Slamet Slamet Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jawa Timur
  • Jenny Ernawati Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Agung Murti Nugroho Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.ruas.2015.013.01.5

Abstract

Aspek tradisi yang semakin memudar, pengaruh tradisi sebagian
besar masyarakat Desa Cerme Kidul melaksanakan tradisi Sedekah
Bumi, apabila tidak melaksanakan tradisi Sedekah Bumi mereka
meyakini akan terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan. Tujuan
tradisi Sedekah Bumi adalah meminta doa restu kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan kepada nenek moyang supaya semua urusan
dilancarkan dan sebagai rasa syukur atas rejeki yang diberikan
berupa panen raya, serta upaya untuk melestarikan budaya leluhur.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif, teori yang digunakan sebagai landasan penelitian ini
adalah Environment Behavior Study, di dalam tradisi Sedekah Bumi di
Telaga Desa Cerme Kidul terkandung makna silaturrahmi diantara
warga tidak memandang suku, agama dan tingkatan sosial, Tradisi
Sedekah Bumi adalah salah satu tradisi yang masih melekat pada
masyarakat Desa Cerme Kidul. Tradisi tersebut dilaksanakan ketika
selesai panen padi. Tradisi ini dilaksanakan di Punden Telaga.

Kata Kunci : punden telaga, warisan budaya, tradisi budaya.

Downloads

Published

2015-11-16

How to Cite

Slamet, S., Ernawati, J., & Nugroho, A. M. (2015). Pemanfaatan Ruang Telaga Pada Tradisi Sedekah Bumi Desa Cerme Kidul, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. RUAS, 13(1), pp.47–55. https://doi.org/10.21776/ub.ruas.2015.013.01.5

Issue

Section

Articles