Persepsi Mahasiswa terhadap Warna Dinding Depan Kelas pada Tes Mengingat
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.ruas.2016.014.01.1Abstract
Persepsi adalah sebuah proses saat individu mengatur dan menginterpretasikan kesan-kesan yang ditangkap mereka dan memberikan makna/arti bagi lingkungan. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi proses belajar (Chan, 1996) yaitu aspek visual, akustik, estetika dan lingkungan termal. Studi terhadap warna biru (blue) memberi efek menenangkan (soothing effect) didapati pada orang–orang yang sedang melihat badan air yang besar atau langit terbuka, sementara oranye (orange) memberikan rangsangan (Kopacz, 2004). Pada percobaan ini, dilakukan intervensi warna biru dan oranye yang diterapkan hanya seluas 12 m2 di bagian depan ruangan dengan produk Nippon Paint. Jenis cat yang dipilih ialah Biru (Arctic Blue) dan Oranye (Sun Fresh), dan lampu Philips Cool White. Dari riset, mahasiswa pada saat mengerjakan psikotes tidak terlalu merasa dampak dari dinding di bagian depan ruangan. Kemungkinan hal ini, disebabkan karena mahasiswa hanya sesekali melihat ke depan selama tes. Disarankan warna biru dan oranye ini dapat diterapkan pada bagian langit–langit serta meja agar lebih mempengaruhi (biru terhadap ketenangan dan oranye terhadap semangat).
Â
Kata kunci: warna dinding, menenangkan, menyemangatiDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).