Tipologi Nusantara Green Architecture Dalam Rangka Konservasi Dan Pengembangan Arsitektur Nusantara Bagi Perbaikan Kualitas Lingkungan Binaan
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.ruas.2012.010.02.8Abstract
Pada penelitian ini, Arsitektur Nusantara dianalisis dengan pendekatan tipologis untuk memahami dinamika budayanya. Upaya ini merupakan langkah awal untuk memahami dan merekontekstualisasikan nilai-nilai, filosofi, dan konsep desain yang terkandung dalam Arsitektur Nusantara. Mengingat kejamakan dan kemajemukannya, maka pendekatan tipologi melalui pendekatan budaya dipandang sebagai metode yang paling tepat. Lingkup penelitian disesuaikan dengan etnografi arsitektur nusantara, yaitu diklasifikasikan menurut pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Untuk bagian ini penelitian difokuskan pada wilayah Jawa Timur. Hasil studi ini menemukan bahwa perkembangan arsitektur nusantara dapat diklasifikasikan menurut lima kategori budaya yaitu: keperkasaan masyarakat megalitik, kewaspadaan masyarakat pelestari hutan, ketekunan masyarakat tani pedalaman, keterbukaan masyarakat pesisir, dan dinamika masyarakat industri. Untuk kasus wilayah Jawa Timur, dari data yang telah dihimpun, tipologi arsitektur Nusantara yang dapat diidentifikasi adalah ketekunan masyarakat tani pedalaman, keterbukaan masyarakat pesisir, dan dinamika masyarakat industri. Kegiatan penelitian ini dapat dilanjutkan secara bersama-sama (partisipatif) sehingga dapat disusun data base Arsitektur yang dapat dimanfaatkan untuk penelitian-penelitian lainnya.
Kata kunci: tipologi, Arsitektur Nusantara
Downloads
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).