Pengelolaan Ruang Publik Di Sekitar Persimpangan Jalan

Authors

  • Untung Joko Cahyono Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.ruas.2012.010.02.5

Abstract

Persimpangan jalan adalah tempat strategis yang sering memiliki conflict of interests yang sangat tinggi. Masyarakat, pemerintah/penguasa dan pengusaha dengan berbagai cara berusaha memanfaatkan tempat tersebut sesuai dengan keinginan dan persepsinya. Tulisan ini bertujuan menyoroti pemanfaatan ruang publik di sekitar persimpangan, dengan mengambil kasus beberapa persimpangan di Surakarta dan sekitarnya. Keruwetan dan kekacauan lalulintas sering terjadi, sehingga kenyamanan dan keamanan berlalu lintas sangat terganggu, terutama bagi pejalan kaki. Begitu juga secara visual, kota juga menjadi tidak indah dan tidak menyenangkan. Di persimpangan jalan selain terdapat jalur kendaraan, jalur pejalan kaki, penunjuk arah dan alat pengatur lalulintas, sering juga terdapat gardu jaga polisi/ormas, pkl, tempat istirahat, pangkalan becak/taksi, parkir, patung, monument, tugu, gapura, dan iklan outdoor. Perlu adanya penanganan yang serius mengenai ruang publik di sekitar persimpangan jalan dengan melibatkan masyarakat agar lebih memahami dan mengutamakan kenyamanan pejalan kaki dan kelancaran lalulintas serta keindahan kota. Aspek perilaku secara societal perlu diperhatikan dan di terapkan dalam pengelolaan ruang kota yang sangat penting ini.

Kata Kunci: persimpangan jalan, aksesibilitas, keindahan kota

Downloads

How to Cite

Cahyono, U. J. (2013). Pengelolaan Ruang Publik Di Sekitar Persimpangan Jalan. RUAS, 10(2), pp. 44–54. https://doi.org/10.21776/ub.ruas.2012.010.02.5

Issue

Section

Articles